5 Tanda-tanda Kamu Akan Menjadi Desainer UX/UI yang Baik

Article Content

Seorang Desainer UX/UI menciptakan interface yang ramah pengguna dan menarik secara visual untuk situs web, aplikasi seluler, dan perangkat lunak. Bidang ini menggabungkan kreativitas dengan keterampilan teknis untuk memastikan pengguna memiliki pengalaman yang mulus. Tetapi bagaimana Anda tahu jika desain UX/UI adalah jalur karier yang tepat bagi Anda? Berikut adalah 5 tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Anda mungkin cocok untuk karier di bidang desain UX/UI. Tapi pertama-tama, mari kita pelajari apa yang dilakukan seorang Desainer UX/UI dan berapa penghasilannya.

Tanggung Jawab

Sebagai Desainer UX/UI, tanggung jawab utama Anda adalah menjembatani kesenjangan antara pengguna dan teknologi. Tanggung jawab utama meliputi:

- Riset Pengguna  

  Memahami kebutuhan, perilaku, dan masalah pengguna melalui wawancara, survei, dan pengujian kegunaan.

- Wireframing dan Prototyping  

  Membuat cetak biru (blueprints) desain yang berfungsi sebagai panduan visual bagi pengembang.

- Desain Visual  

  Merancang elemen antarmuka pengguna (UI) akhir seperti tombol, ikon, tipografi, dan skema warna.

- Pengujian Pengguna  (User Testing)

  Mengubah desain berdasarkan umpan balik pengguna untuk memastikan produk akhir memenuhi ekspektasi pengguna.

- Kolaborasi  

  Bekerja sama dengan para pengembang, manajer produk, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan visi desain.

Jika Anda bertanya-tanya, "Apakah desain UX cocok untuk saya" atau "Apa yang dilakukan seorang desainer UX,"  beberapa tanggung jawab ini seharusnya memberi Anda gambaran jelas tentang peran tersebut.

INCOME

Apakah desain UX merupakan karier yang baik? Tentu saja, dan salah satu alasannya adalah gaji yang kompetitif di industri ini. Pada tahun 2024, Desainer UX/UI di Indonesia dapat mengharapkan range gaji berikut, menurut data Glassdoor:

- Desainer UX/UI Tingkat Pemula  

  IDR 3.000.000 hingga IDR 7.000.000 / bulan.

- Desainer UX/UI Tingkat Menengah  

  IDR 7.000.000 hingga IDR 13.000.000 / bulan.

- Desainer UX/UI Senior  

  IDR 13.000.000 hingga IDR 20.000.000 / bulan.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa desain UX tidak hanya merupakan karier yang memuaskan secara kreatif, tetapi juga sangat menguntungkan secara finansial. Jika Anda bertanya pada diri sendiri, "Haruskah saya menjadi desainer UX," potensi penghasilan yang tinggi merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan.

5 Tanda-tanda Anda Akan Menjadi Desainer UX/UI yang Baik

Penasaran apakah Anda memiliki kualitas  sebagai desainer UX yang tepat? Agar cocok dalam desain UX, Anda memerlukan kombinasi kreativitas, empati, dan keterampilan pemecahan masalah. Jika sifat-sifat ini terdengar seperti Anda, maka desain UX/UI mungkin merupakan jalur karier yang sempurna. Mari kita jelajahi tanda-tanda utama yang menunjukkan bahwa Anda cocok untuk bidang ini.

#1. Anda Memiliki Ketelitian Tinggi

Dalam desain UX/UI, detail-detail kecil sangat penting. Apakah itu menyelaraskan elemen dengan sempurna, memilih palet warna yang tepat, atau memastikan setiap tombol berada di tempat yang benar. Jika Anda menemukan diri Anda memperhatikan bahkan kekurangan desain terkecil, ini adalah tanda baik bahwa Anda akan menjadi Desainer UX/UI yang sukses.

#2. Anda adalah Pemecah Masalah Alami

Desain UX/UI adalah tentang memecahkan masalah. Jika Anda menikmati menganalisis masalah, memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dan menemukan solusi yang efektif, Anda mungkin akan unggul di bidang ini.

#3. Anda Empatik

Untuk menciptakan desain yang beresonansi dengan pengguna, Anda perlu memahami kebutuhan, frustrasi, dan tujuan mereka. Jika Anda dapat dengan mudah menempatkan diri dalam posisi orang lain dan berpikir tentang bagaimana mereka mungkin berinteraksi dengan suatu produk, Anda sedang berada di jalur yang tepat untuk menjadi Desainer UX/UI yang hebat.

#4. Anda Antusia tentang Teknologi

Dunia teknologi selalu berkembang, dan tetap mengikuti tren, alat, dan inovasi terbaru sangat penting. Jika Anda senang mengeksplorasi perangkat lunak, gadget, dan teknik desain baru, hasrat ini akan memicu kreativitas Anda dan membuat Anda tetap unggul.

#5. Anda Suka Bercerita melalui Visual

Desain adalah bentuk komunikasi, dan sebagai Desainer UX/UI, Anda harus menceritakan sebuah cerita melalui visual Anda. Baik itu membimbing pengguna melalui aplikasi atau membuat halaman arahan yang menarik, kemampuan untuk menyampaikan pesan secara visual sangatlah penting. Jika Anda menikmati merancang narasi melalui gambar, warna, dan tata letak, Anda mungkin akan menemukan karier desain UX/UI sangat memuaskan.

JALAN PINTAS MENJADI DESAINER UX/UI

Jika Anda ingin menjadi Desainer UX/UI dengan cepat, kursus online 5 bulan dari GROWIA menawarkan jalur yang paling efisien. Berikut adalah keunggulannya:

- Pelajaran online singkat yang direkam untuk kenyamanan Anda, memungkinkan Anda belajar sesuai kecepatan Anda sendiri.

- Mentor profesional untuk mendukung Anda sepanjang kursus, menjawab pertanyaan Anda dan memberikan bimbingan.

- Tugas praktis yang membantu Anda membangun portofolio yang kuat dengan proyek dunia nyata.

- Keterampilan terbaru berdasarkan praktik industri terkini, memastikan Anda siap untuk pasar kerja.

- Panduan karier, termasuk dukungan CV, untuk membantu Anda mendapatkan pekerjaan pertama Anda.

- Jaminan pekerjaan: Jika Anda tidak mendapatkan pekerjaan dalam 6 bulan setelah lulus, kami akan mengembalikan biaya kursus Anda (Syarat dan Ketentuan Berlaku).

Dengan bimbingan dari Prabu Rosihan, Head of Product Design Management di Bank Sinarmas, Anda akan dipersiapkan dengan baik untuk memulai karier di Desain UX/UI. 

Mulailah karier desain UX/UI Anda dengan kursus GROWIA. Daftar sekarang dan siap kerja dalam 5 bulan!

Dapatkan konsultasi tentang kursus
Terima kasih telah mendaftar untuk kursus kami! Konsultan kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin 🤓
Sign up to our newsletter
and get a PDF of a
step-by-step guide on
how to build a career in
Data Analytics for free!
Similar Articles
Tech World
Apa itu freelance dan bagaimana cara menjadi seorang freelancer
Software Tester (QA)
Software Testing: Jalan Mudah Menuju Dunia IT
Data Analyst
Menjadi Data Analyst Junior: 8 Keterampilan Teratas yang Dibutuhkan oleh Setiap Data Analyst Junior